Selain servis tv, hampir semua perkakas rumah tangga yang berupa elektronik atau menggunakan listrik saya kerjakan di bengkel. Terutama yang memiliki ekonomis tinggi atau yang tidak perlu mikir dan makan waktu lama. Dari seterika, mesin cuci, pompa air, kipas angin, Dinamo mesin industri sampai ke pemasangan instalasi listrik. Dengan prinsip "Semakin banyak yang bisa kita kerjakan, maka akan semakin banyak peluang pekerjaan yang kita dapat". Alhamdulillah tidak ada waktu bagi saya untuk melamun nunggu pasien. Bahkan saya bisa berbagi pekerjaan kepada teman jika waktu yang saya miliki tidak memungkinkan atau keahlian saya dan peralatan yang saya punya tidak mendukung. Untuk bagian 1 ini saya akan coba bahas masalah pompa air dan kipas angin. Mudah2an yang akan datang banyak waktu untuk membahas yang lain. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan2 yang pernah mengeluhkan sepi pasien. Saran dan kritik dari rekan pembaca sangat saya harapkan. Sebelumnya terima kasih.
*MATI TOTAL=> Periksa kabel /steker listrik AC, automatic pressure switch (otomatis pompa/jika menggunakan). Jika di cek tegangan listrik sdh masuk ke terminal/kabel dynamo tapi pompa masih matot, kemungkinan besar dynamo sdh putus atau bisa juga thermo protector di lilitan dynamo rusak.
*HANYA BERDENGUNG TIDAK MAU BERPUTAR=> periksa apakah as dynamo macet atau tidak. Kalau macet, bisa jadi ada kotoran nyelip pada bagian impeller/kipas kuningan atau karatan jika lama tdk dipakai.
=>bearing pecah/berkarat.
=>Jika as tidak macet periksa capasitor atau telah terjadi konslet/putus pada gulungan dynamo.
*SUARA POMPA BERISIK=> Ganti bearing/klahar.
*HIDUP NORMAL TAPI TIDAK NYEDOT/MENGHISAP AIR=> tes terlebih dahulu pompa (tanpa pipa) dengan menuangkan air secukupnya di bagian penampung air. Hidupkan lalu tempelkan telapak tangan dg rapat di bagian penyedot. Jika pompa ok akan terasa telapak tangan kita tersedot. Dengan begitu bearti permasalahan ada pada sambungan pipa2 yang bocor. Jika masalahnya pada pompa periksa pak karet pada tutup impeller dan sambungan shock derat pada pangkal penyedot. Jika water sealnya bocor akan terlihat air menetes pada as dibelakang dinding rmh impeller. Intinya pada bagian penghisap tidak boleh terjadi kebocoran se dikitpun, Baik pada mesin ataupun pada instalasi pipa2.
*HIDUP NORMAL TAPI SEDOTAN KURANG KUAT=> Impeller dan tutupnya sudah aus /banyak rompal atau bisa juga ada kotoran besar menyumbat pada bagian penyedot.
*AUTOMATIC PRESSURE SWITCH TIDAK BEKERJA WALAU KRAN SDH DITUTUP DAN TIDAK ADA KEBBOCORAN=> Buka penutup otomatis lalu stel ulang pada baut yg menekan platina. Jika tidak memungkinkan ganti dg yang baru.
* AUTOMATIC PRESSURE SWITCH/POMPA HIDUP/MATI SENDIRI=> Ada kebocoran pada bagian pipa keluar atau kerannya. Jika tidak ada kebocoran, bisa juga lakukan penyetelan pada otomatisnya.
*SELALU MANCING AIR DI PENAMPUNGAN POMPA JIKA HENDAK NYEDOT SUMUR=> Tidak ada kerusakan pada pompa, valve/kelep didasar sumur tidak ada atau terjadi kebocoran. khusus pada sanyo tabung telah tersedia kelep yang cukup baik dibagian hisap. Kelep ini juga sering kali terjadi kebocoran karena terganjal kotoran atau karena usia. Karenak itu jika digunakan untuk sumur sebaiknya bagian ujung pipa didasar sumur diberi kelep/valve.
*SELALU MANCING AIR DI PENAMPUNGAN POMPA JIKA HENDAK NYEDOT SUMUR=> Tidak ada kerusakan pada pompa, valve/kelep didasar sumur tidak ada atau terjadi kebocoran. khusus pada sanyo tabung telah tersedia kelep yang cukup baik dibagian hisap. Kelep ini juga sering kali terjadi kebocoran karena terganjal kotoran atau karena usia. Karenak itu jika digunakan untuk sumur sebaiknya bagian ujung pipa didasar sumur diberi kelep/valve.
2. KIPAS ANGIN
Klik untuk memperbesar |
*MATI TOTAL=> Jika kabel power, switch selector dan kabel kecil dr switch ke dynamo telah diyakini OK. Cek pada kedua kabel yang menuju capasitor dengan multi tester pada posisi X10 atau X100. Jika pada kedua kabel ini masih ada hubungan, hampir dapat dipastikan thermo fuse (sekring panas)yg menempel pada gulungan dynamo putus. Ini bisa dikarenakan as berat putarannya atau macet sehingga dynamo panas berlebihan atau bisa juga dikarenakan gulungan dinamonya konslet. Sering juga terjadi dikarenakan kualitas thermo fuse nya sendiri yang jelek.
Jika anda tidak ingin membongkar dynamo untuk mengganti thermo fuse anda dapat menyambung langsung kabel dynamo yang terhubung langsung dg kabel power listrik/steker (tidak melalui switch) ke salah satu kabel yng tersambung ke capasitor. Untuk mengetahui kabel yang mana….., anda harus melakukan pengecekan dg tester untuk memastikannya. Ukur kedua kabel yang menuju ke capasitor dg kabel pada low speed. Yang resistansinya paling besar itulah yang kita sambungkan langsung dg kabel power listrik.
Pada merk Maspion untuk kabel dynamo yang langsung ke power listrik adalah yang berwarna putih atau hitam dg strip putih(untuk tipe yg lama). Kabel inilah inputnya thermo fuse, sedangkan output thermo fuse menyambung pada kawat gulungan utama dynamo dan kabel biru. Jadi jika thermo fusenya putus anda dapat melangsungkan kabel putih kebiru. Dengan kata lain dynamo tsb tidak ada lagi mengunakan thermo fuse sebagai pengaman (lihat gbr). Saya sering melakukan hal ini dikarenakan sulitnya mendapatkan thermo fuse yang berkualitas di pasaran atau agen. Seringkali thermo fuse putus sebelum mencapai suhu standardnya atau tidak putus walau dynamo sudah short dan gosong. Tetapi jika ditempat anda tersedia thermofuse yang berkualitas alangkah baiknya jika digunakan.
Catatan : pada kipas angin digital gejalanya adalah lampu indicator dan switch digital berfungsi tapi dinamo kipas tidak merespon. Untuk kipas cina jarang meggunakan thermo fuse.
*AS DINAMO MACET=> bersihkan kerak pada as dan bos. Tetesi oli mesin (atau oli msn jahit) secukupnya pada as dan bos, lalu basahi juga kapas pada rumah bos sampai meresap betul. Ini untuk menjaga agar bos tidak cepat panas dan pelumasan pada as tdk cepat mengering. Selain itu cek spelling/jarak maju-mundur pada as dynamo dg bos. Paling tidak as hrs bisa bergerak maju –mundur antara 1-2mm untuk melancarkan pelumasan. Gejala As akan macet dapat dideteksi dengan melemahnya putaran kipas saat high speed, sedang saat low speed kipas tidak mau berputar sedangkan switch selector, capasitor dan gulungan kondisinya ok.
*SAAT DIPUTAR DG TANGAN AS DINAMO TIDAK MACET, TETAPI SAAT DIALIRI LISTRIK PUTARAN AS MENJADI BERAT DAN MACET=> Bos atau As dynamo sudah aus. Paling sering terjadi pada bos. Lakukan penggantian.
*AS DAN GULUNGAN NORMAL TAPI PUTARAN TIDAK KENCANG=> Cek/ganti capasitor, kemungkinan besar kapasitasnya sudah menurun.
*SEMUA NORMAL, PUTARAN KENCANG, SUARA ANGIN DARI KIPAS MENDERU TAPI ANGIN YG TERASA HANYA SEPOI2=> Daun kipas terlalu lembut dan kurang sudut kemiringannya. Biasanya ini sering terjadi pada kipas2 murah buatan cina.
*AS NORMAL TAPI DINAMO TIDAK MAU MUTAR DAN HANYA BERDENGUNG=> Gulungan dynamo putus atau terkadang capasitor short walau jarang terjadi. Cek dengan tester hubungan semua kabel.
Mas saya mau nanya,saya punya dinamo motor kipas angin jadul merek Maspion dengan menggunakan tegangan listrik 110 / 220 volt,saya kebingungan/nggak tau gimana urutan yang benar untuk pemasangan kabelnya (jalur kabel untuk arus masuk,jalur kabel untuk kecepatan 1,2 & 3,jalur kabel untuk kapasitor),sebab dinamo kipas angin tersebut mempunyai 8 kabel (warna hijau,merah,kuning,coklat,abu-abu,biru,orange & putih),berbeda dengan dinamo motor kipas angin sekarang yang hanya mempunyai 6 kabel saja (warna merah,kuning,hitam,pink/orange,biru & putih). Mohon bantuannya & makasih atas pencerahannya.......
BalasHapuskarena voltasenya 110/220v, pada lilitan running/utama mempunyai 2 kumparan yg mana kedua kumparan tsb dipararel jika 110V dan diseri saat tegangan yg digunakan 220V. kedua kumparan tsb diwakili oleh kabel merah->biru dan coklat->putih. saat posi pararel (110V) kabel merah ketemu (disambung) dg coklat sedangkan biru dg putih. sedang posisi seri (220V) kabel biru disambung ke coklat.
Hapussatu kabel utk kapasitor diambil dari kabel biru baik pada posisi 110 ataupun 220V. sedang yg 1 kbl lagi kepasitor adalah kabel orange. kapasitor yg digunakan umumnya 2,2uf/250V. atau boleh jg yg 400V (lbh awet).
Utk speednya pda posisi 110V yg digunakan adalah kabel merah =highspeed (1), hijau=medium (2), kuning=low (3). sedang jika 220 V merah=1, kuning=2, abu2=3.
Semoga bisa membantu....
Makasih atas informasi & bantuan mas sebelumnya,saya mau nanya lagi,saya sudah merangkaikan/memasangkan kabel dinamo motor kipas angin tersebut untuk tegangan 220V,yaitu :
HapusKabel warna merah = High Speed (1)
Kabel warna kuning = Medium Speed (2)
Kabel warna abu-abu = Low Speed (3)
Kabel warna biru = Kapasitor
Kabel warna orange = Kapasitor
Kabel warna biru + kabel warna coklat (disambung jadi satu)
Kabel warna putih & kabel warna hijau = Tidak digunakan
Kapasitor yang saya gunakan adalah 1,5uf/400V,saat saya hidupkan kipas anginnya berjalan normal/lancar pada posisi kecepatan high speed (1) dan medium speed (2),tetapi kenapa jika dihidupkan pada posisi kecepatan low speed (3) dinamo motor kipas angin tersebut berdegung dan kadang-kadang harus diputar dengan bantuan tangan terlebih dahulu baru bisa hidup/berputar dinamo motor kipas anginnya dan putaran kipasnya pun sangat lambat/pelan,kira-kira apa penyebabnya,mohon solusinya & makasih banyak atas bantuannya..............
Pertama pastikan as tidak macet atau koclak. Besar kemungkinan lilitan lowspeed short dg yg lainnya sehingga impedence lilitan menjadi pendek dan gak kuat start saat posisi 3. untuk memastikannya gunakan avo meter untuk mengukur resistansi dari setiap kumparan/lilitan dari kabel ke kabel dimulai dari kabel merah ke kuning, merah-abu2,, merah-orange. semakin ke ujung (orange) resistansi akan semakin panjang. jika saat merah ke abu2 resitansinya lebih pendek daripada merah ke kuning, dapat dipastikan lilitan lowsspeednya short. Jika tidak...mungkin sy salah ingat mengenai koneksi kabel pd pengaturan speednya. coba pindahkan 2 ke hijau (resistansi terpendek dg merah adalah medium speed) dan 3 ke kuning....semoga maknyuss. maklum sudah lama sekali tidak megang kipas maspion yg 110/220V.
HapusMakasih banyak atas informasi dan bantuan serta solusi yang telah mas berikan,kipas anginnya sekarang sudah berjalan dengan normal/lancar.
HapusAlhamdulillah...,Selamat dan sukses untuk anda....
Hapusmas saya juga ingin bertanya saya punya kipas angin yg menempel di tembok tipe panasonic dengan speed, urutan kabelnya gmn yah, kabel di kipas ada warna merah hitam kuning putih dan untuk ke electric source ada 2 warnanya biru dan abu dan untuk yg ke speed ada warna biru hitam kabel besar mohon bantuannya
BalasHapusSaya juga lupa2 inget...hehehe. Yang ke motor (kabel besar) Biru=High speed, Kuning=medium, Putih=low (dari speed selector switch). Hitam=0/220V dikopel langsung ke kabel listrik AC. sedang kabel AC satunya lagi ke input selector switch.... 2 kabel kecil dari motor coklat dan merah (kalo gak salah) ke capasitor.....
Hapuspak selamat siang,begini pak,saya punya kipas angin yg nempel dinding rusak dan dibongkar ama kawan alhasil jadi tambah berabe,tambah parah rusaknya.jadi ingin coba belajar gulung tapi tambah bingung lagi pak karena keren kipas angin tersebut mempunyai paret 24 lobang . untuk gulungan run nya ada 2 kumparan besar kecil, yg kecil 200putar dan besar 408putar jadi yg saya tak ngerti atau buat aku bingung 7keliling itu loh pak untuk low,medium,hight speednya berapa putaran ya pak, tolong dibagi dikit ilmunya pak! sebelumnya terimah kasih ya pak atas pencerahannya.
BalasHapusUtk medium dan low bisa diberi masing2 20% dari total lilitan/kutub. contoh pada kumparan yg besar 400 lilitan, jadi mediumnya=80 lilitan, low=80 lilitan dan starter=240 lilitan......begitu juga pada kumparan yg kecil. utk cara penyambungannya lihat "skema/cara mmenggulung kipas angin...
Hapus