Mas, Mohon pencerahannya untuk skema gulungan pompa air di atas, di situ dijelaskan ada lilitan 60,80,105,115. Apakah ke 4 lilitan tersebut nyambung antara lilitan terkecil menuju ke besar(60 ke 80,80 ke 105,105,115) atau tiap lilitan gabung, ujung lilitan 60 ke 60,ujung lilitan 80 ke 80(curva tertutup). Sampai sekarang saya tidak faham dengan skema nya, Mohon dapat dibantu penjelasannya, terima kasih dari tri-Cikarang
Mas Tri - Cikarang.... Semua lilitan dari awal sampe akhir sebaiknya tidak terputus. dg kata lain keempat lilitan dr yg terkecil sampe ke yg terbesar nyambung dan tidak terputus sampe akhir. Kalau pun terpaksa hrs ada sambungan, bungkuslah sambungan tsb dg baik menggunakan isolasi kertas lalu dibungkus selongsong kabel. Sisitim penyambungan dilakukan dg cara SERI, bukan pararel. Semoga bisa dipahami.
mas it lilitan bantunya xok 3 alur bukanya 2 alur kan alurnya ad 24 alur?trus sambungan kawatnya itu awal akir ap akir aakir apa awal awal ap akir awal
masterilmu... maaf sebelumnya, sy tdk paham apa yg anda maksudkan dg 3alur atau 2 alur di pertanyaan anda.... Jumlah alur yg digunakan lilitan bantu/starter pg gbr diatas = lilitan utama. 8 alur/kutub x 2 = 16 alur. jika anda perhatikan pada gbr 8 alur bebas berdiri sendiri sedang 8 alurnya lagi menumpang/menumpuk pada lilitan utama yaitu pd alur no. 3,4,9,10,15,16,21,22. lilitan yang saling menumpang adalah pada 2 lilitan terkecil dari tiap kutub. Untuk sambungannya...., tergantung anda memulai memasukkan lilitan bantu. bisa semua seperti yang anda sebutkan hanya arah putaran dinamo akan salah jika anda keliru dalam penyambungannya. jika sambungan anda lakukan diluar melalui kabel output, maka anda tdk perlu membongkar kembali dinamo untuk menentukan arah putaran. anda hanya perlu memindahkan sambungannya saja. jika awal->awal putaran dinamo kekanan, maka saat anda pindahkan awal->akhir maka putaran akan kekiri. jika anda belum yakin betul sebaiknya langkah ini yang anda ambil agar tidak repot membongkar kembali dinamo jika arah putaran ternyata keliru.... Semoga jawaban ini sesuai dg yg anda maksudkan.... Semoga sukses
mas itu dalam menggulung lilitan dengan cara (1) 60,80,105,115-60,80,105,115 ,atau (2) 60,80,105,115-115,105,80,60 kalau menurut skema di atas pasti jawabannya yang (1) tapi saya pernah melihat orang buat lilitan dengan cara yang (2) mohon pencerahannya menurut skema di atas..terimakasih..
Boleh2 saja dg cara 2. tp sy pribadi lebih suka cara 1 krn lebih mudah saat proses memasukkan kawat dan lebih rapi.....Bisa jg dg urutan 115,105,80,60 - 115,105,80,60. tinngal pilih mana yg enaknya menurut kita......
diameter kawat diperbesar atau jumlah lilitan ditambah tp jng lebih dr 10% (dg konsekwensi tenaga yg dihasilkan akan sedikit berkurang) itupun jika besar lobang pada kiren msh memungkinkan. beri penyekat kertas mika pada setiap pertemuan/tumpukan antara lilitan utama dan starter lalu ikat dg rapat dan jngan lupa di sirlak secara merata.
Mohon maaf, jika dirinci dg kata2 atau tulisan akan lebih sulit dimengerti dan tidak efisien. Dg skema gbr diatas, saya kira akan lebih mudah dipahami....
Kalo kebetulan anda berdomosili di Palembang, silahkan datang kebengkel saya. gratiss. Asal ada kemauan, belajar sendiri dg dibantu skema gulungan dan gbr2 yang ada blog ini, tidaklah menjadi sesuatu yg sulit.
ms klo yang terbakar runningnya saja cara mengganti yang aman gimana, yang aman disini yang saya maksud adalah jika membuka dan menggeluarkan gulungan runningnya saja supaya tidak mengelupas gulungan yang lainnya yang masih bagus itu gimana caranya
untuk menentukan berapa lilitan/voltnya dapat dihitung dari frekwensi teg listrik (50Hz) dibagi luas penampang koker. misalkan kokernya berpenampang 2x2,5cm=5cm2. Jadi 50(Hz) : 5 = 10lilitan/volt di primer. sedangkan disekunder ditambah 10-20% dari primer sebagai pengganti daya/tenaga yg hilang. untuk besar kawat yg digunakan disesuaikan dg kebutuhan. ada tabelnya. dan hitung2anya agak ribet dan panjang penjelasannya. Coba anda search dimbah googgle....,disitu banyak blog yg sudah membahasnya.....
ma'af mas saya mau tanya masalah diynamo.... saya punya diynamo baru. 1 hp 0,75kw /220v pas saya nyalain hidup... pas keduakali'a saya nyalain tiba-tiba listrik turun... ketiga kalin'a saya nyalain star awal'a lambat hitungan detik.. kira-kira apa'a ya yang salah mas.... tolong kasih info guru :)....
Lho dinamo baru kok bermasalah...? :). Jika saat menghidupkan dinamo tanpa dibebani apa2 listrik masih turun. Berapa daya listrik yg terpasang dirumah anda...?. Jika hanya 6A (1300w)coba konsumsi untuk yg lainnya dimatikan dulu. maklum untuk ukuran dinamo 1phase 1hp(0,75kw) termasuk besar. Spalning PLN jg perlu dipastikan OK 220v. Jika itu bukan masalah...,Coba cek kapasitornya atau bisa jadi lilitan dinamo short....
Jujur saya tdk pernah mengerjakannya pada motor kompresor kulkas. Karena saya anggap tidak efisien...membelah tabung kompressor terus menyatukannya kembali dg las setelah proses penggulungan riskan dg kebocoran halus pada tabung kompresor.
mas mas tanya.. apa kah kapasitor di pompa air ni ngaruh di putaran pompanya.. klu gk salah nih pompa ane hbis di servis (bukan ane yg servis ^^),, trus hbis gnti kapasitor,, nah tuh nyemprot airx jdi gk kenceng lgi.. hehehehe..
sedikit berpengaruh jika kapasitasnya capasitornya menurun lebih kecil dari yg seharusnya. Tapi yg paling besar pengaruhnya pada semprotan air adalah jika ada kebocoran halus, baik pada seal pump, pak tutup impeller atau instalasi pipa bagian penyedot....Jarak kedalaman air yng disedot (pada sumur) ikut jg berperan....
salam kenal mas, mas... arah lilitan dnamo pompa air menurut skema diatas kan arah nya kiri n kanan.... temen saya pernah bilang arah lilitan itu lo kekanan ya kenan semua begt jug sblik y, jd sy sblm praktek udah bingung duluan... mohon pencerahannya mas....
Syarat dinamo bisa mutar minimal harus punya 1 pasang kutub magnit (utara dan selatan). Dinamo pompa air adalah termasuk dinamo putaran tinggi berkisar 2800-3000rpm. makanya hanya mempunyai 1pasang kutub, baik pada lilitan utama atau starter. hanya pada pompa air setiap kutubnya mempunyai 2 - 4 kumparan yg berbeda ukuran namun karena masih pada kutub yg sama maka arah lilitannya dari yg terkecil hingga terbesar tetap sama namun saat pindah kekutub berikutnya arah lilitan yg masuk ke kiren harus kebalikan dari sebelumnya. kalo tetap sama arah lilitannya dapat dipastikan dinamo tidak akan bekerja krn hanya mempunyai satu kutub magnet (utara atau selatan saja).
Jika semua sudah sesuai dg petunjuk gbr diatas, Besar kemungkinan kawat email ada yg terkelupas saat proses memasukkan lalu terjadi short diantara kawat2 dinamo pada starter/stator sehingga resistansi lilitan menjadi pendek yg menyebabkan dinamo cepat panas. Setelah melilit Ulang pastikan pada semua tumpukan/temuan antara lilitan Utama dan stator diberi penyekat kertas/plastik mika, diikat lalu disirlak. Kapasitor yg short bisa jg menyebabkan lilitan cepat panas. pastikan kapasitas capasitornya tdk lebih dari 8uf.....
mohon pencerahan untuk proses dan skema armateur (rotor) mesin vacum, jumlah slot dan colector sama yaitu 22, tiap lilitan langkahnya 10, tiap slot terdiri dr 2 kumparan yang berlawanan arsh, apakah dlm proses melilitnya sy hrs sediakan 2 roll kawat untuk tiap kutubnya?. trims mas
Tiap slot terdiri dari 2kumparan yg sebenarnya adalah searah (bukan berlawanan arah) lilitannya. hanya karena lilitan bertumpuk jadi terlihatnya seperti berlawanan arah. Sejujurnya sampai sekarang saya msh kesulitan untuk menggambarkannya dalam bentuk skema....,Untuk menjelaskannya dlm bentuk tulisan akan sangat panjang sekali dan belum tentu bisa dipahami.... jika anda melilit secara pararel mulai dari konektor 1-11 dan 12-22, maka anda harusmennyediakan 2 rol kawat..hasil lilitan akan tampak lebih rapih dan pipih. tapi jika anda melilitnya secara langsung mulai dari konektor 1-22, anda cukup menyediakan 1 rol kawat saja. yang harus jadi perhatian adalah dimana titik awal konektor dan slot yg harus anda mulai melilit...untuk gampangnya tandai slot lilitan awal dan dimana posisi pangkal kawatnya di konektor. saat membongkar lilitan aslinya.... .
mas pompa air sya cepat panas...dan efectnya pompa mati dengan sendirinya,tapi selang beberapa mnit,ktika pompa sudah dingin,,pompa nyala lagi...mohon petunjukx mas
yg...paling gampang cek kapasitor dan as pompa apakah lancar putarannya atau tidak. jika itu sdh ok kemungkinan lilitannya short. gunakan avo meter dan ukur resistansi semua lilitan (baca "CARA/TRIK MENGECEK DINAMO MESIN CUCI/SEJENIS"). Atau bisa juga thermo protector switchnya error....
Untuk starter 1 kutubnya = 9 celah = 3 kumparan/kutub dg jarak 3celah kosong pada kumparan terkecil. Pada Utama = 4 kumparan/kutub dg jarak 2 celah pada kumparan terkecil, sedang pada kumparan terbesar jumlahnya hanya separuh. antara kutub utara dan selatan saling menumpang.di satu celah. 2 kumparan terkecil lilitan utama dan starter saling menumpang.di satu celah dengan jumlah kurang lebih separuh dari celah ke 3 yg dililit penuh dan berdiri sendiri.
Jika kapasitor diperberbesar tenaga/putaran dinamo akan lebih kuat dg konsekwensi dinamo akan lebih cepat panas dan panas yg diakibatkannya dapat saja melebihi batas suhu ketahanan kawat emailnya sehingga menyebabkan dinamo tidak awet. Sedang jika diperkecil tenaganya akan lemahdan jika dibiarkan untuk jangka panjang dinamo akan panas secara berlebihan karena energi tidak terlepaskan/as rotor tidak mutar. Tapi jika percentase perubahan tidak terlalu besar, Insya Allah tidak ada masalah .
Mau Tanya Mas, saya sdh ikuti skema di atas pada pompa air merk panasonic 125, tapi kenapa putarannya kadang2 berbalik arah saat dihidupkan kembali, dan cepat panas, memang kalau saya perhatikan kawat email kumparan utama punya mas lebih kecil dari kumparan utama bawaan Panasonic 125, kira2 ada ngga solusinya tanpa harus bongkar dinamonya lg, makasih sebelumnya, Mas
2 kemungkinan, capasitor kapasitasnya 0uf atau lilitan starternya putus.... Jika benar lilitan dinamo/motornya, ya terpaksa dibongkar....., jadi coba cek dulu kapasitornya......
Salam kenal mas, apa gambar diatas bisa diaplikasikan untuk pompa air panasonic 200 W ??? mohon bantuannya untuk jumlah lilitan utama dan stater nya untuk yg 200 W,,tks sebelumya
Tidak bisa...., mohon maaf Saya tidak punya catatan utk panasonic 200 W. Jalan terbaik adalah dengan menghitung sendiri jumlah lilitannya dan cukup hitung hanya 1 kutub utk starter dan utama.....
Salam kenal Mas, apa skema diatas bisa diaplikasikan untuk 200 Watt. Mohon bantuannya untuk jumlah gulungan stater dan gulungan utamanya..makasih sebelumnya..Paul-Bangka
Mas mau tanya.. Kalo kumparan bantukan jumlah gulungannya 4. Trus kalo kumparan bantunya ada berapa gulungan? Apakah jumlah gulungannya 2 ato 4 ? Mohon dibantu terimankasih.
Bingung saya dg pertanyaannya... :) Stiap kutub terdiri dari 4kumparan yg berbeda ukuran besarnya. utk pompa air mempunyai 2 kutub saja baik pada starter atau utama..... Maaf kalo tidak sesuai dg yg dimaksud.....
mas kalau pompa lg, yang bisa 110/220. kebetulan bongkaran orang mau balikin posisi 220 saja, soalnya saklarnya udah gak ada. kabel mana aja yang di gabungkan. terimakasih.
Saya baru mencoba gulung shimizu 125 watt mengikuti skema di atas ,... dan berhasil seperti barunya. yang mau saya tanyakan, ketika saya mau mencoba gulung shimizu 135E di sini ada perbedaan skema , dari hasil bawaan shimizu 135E pada Utama terdiri 3 kumparan/kutup dg jarak 6 celah pada kumparan terkecil dan stater juga 3 kumparan / kutub nya dg jarak 6 celah pada kumparan terkecil , sehingga ,... tidak ada kumparan yg menumpang.
Pertanyaan: Apa perbedaan hasil dari 3 kumparan / kutub dan 4 kumparan / kutub ... Apakah ada perbedaan tenaga di stater nya ? Hasilnya mana yang lebih maximal putarannya ? dan apa hasilnya kalau Utama 4 kumparan /kutub dan stater 2 kumparan/kutub. di mana letak perbedaan hasil dari semuanya ?
terima kasih sebelumnya Mas dan di mana letak perbedaan
Hanya berdasarkan pengalaman hasilnya sama saja karena tidak punya alat yg memadai utk mengukur secara pasti tenaga yg dihasilkan..... Tapi secara logika yg empat kumparan lebih maksimal karena daya magnet yg dihasilkan/kutub lebih merata/luas tapi pengerjaannya lebih ribet dibandingkan yg 3kumparan/kutub. Tapi saya gak berani memastikan....maklum tidak pernah makan bangku sekolah...... :)
Mas,
BalasHapusMohon pencerahannya untuk skema gulungan pompa air di atas, di situ dijelaskan ada lilitan 60,80,105,115. Apakah ke 4 lilitan tersebut nyambung antara lilitan terkecil menuju ke besar(60 ke 80,80 ke 105,105,115) atau tiap lilitan gabung, ujung lilitan 60 ke 60,ujung lilitan 80 ke 80(curva tertutup). Sampai sekarang saya tidak faham dengan skema nya, Mohon dapat dibantu penjelasannya, terima kasih
dari tri-Cikarang
Mas Tri - Cikarang....
BalasHapusSemua lilitan dari awal sampe akhir sebaiknya tidak terputus. dg kata lain keempat lilitan dr yg terkecil sampe ke yg terbesar nyambung dan tidak terputus sampe akhir. Kalau pun terpaksa hrs ada sambungan, bungkuslah sambungan tsb dg baik menggunakan isolasi kertas lalu dibungkus selongsong kabel. Sisitim penyambungan dilakukan dg cara SERI, bukan pararel. Semoga bisa dipahami.
mas it lilitan bantunya xok 3 alur bukanya 2 alur kan alurnya ad 24 alur?trus sambungan kawatnya itu awal akir ap akir aakir apa awal awal ap akir awal
BalasHapusmasterilmu...
Hapusmaaf sebelumnya, sy tdk paham apa yg anda maksudkan dg 3alur atau 2 alur di pertanyaan anda....
Jumlah alur yg digunakan lilitan bantu/starter pg gbr diatas = lilitan utama. 8 alur/kutub x 2 = 16 alur. jika anda perhatikan pada gbr 8 alur bebas berdiri sendiri sedang 8 alurnya lagi menumpang/menumpuk pada lilitan utama yaitu pd alur no. 3,4,9,10,15,16,21,22. lilitan yang saling menumpang adalah pada 2 lilitan terkecil dari tiap kutub.
Untuk sambungannya...., tergantung anda memulai memasukkan lilitan bantu. bisa semua seperti yang anda sebutkan hanya arah putaran dinamo akan salah jika anda keliru dalam penyambungannya.
jika sambungan anda lakukan diluar melalui kabel output, maka anda tdk perlu membongkar kembali dinamo untuk menentukan arah putaran. anda hanya perlu memindahkan sambungannya saja. jika awal->awal putaran dinamo kekanan, maka saat anda pindahkan awal->akhir maka putaran akan kekiri. jika anda belum yakin betul sebaiknya langkah ini yang anda ambil agar tidak repot membongkar kembali dinamo jika arah putaran ternyata keliru....
Semoga jawaban ini sesuai dg yg anda maksudkan....
Semoga sukses
mas itu dalam menggulung lilitan dengan cara
BalasHapus(1) 60,80,105,115-60,80,105,115 ,atau
(2) 60,80,105,115-115,105,80,60
kalau menurut skema di atas pasti jawabannya yang (1)
tapi saya pernah melihat orang buat lilitan dengan cara yang (2)
mohon pencerahannya menurut skema di atas..terimakasih..
Boleh2 saja dg cara 2. tp sy pribadi lebih suka cara 1 krn lebih mudah saat proses memasukkan kawat dan lebih rapi.....Bisa jg dg urutan 115,105,80,60 - 115,105,80,60.
Hapustinngal pilih mana yg enaknya menurut kita......
bagaimana cara mengatasi cepat panas?
BalasHapusjika ternyata lilitan dganti baru masih panas?
diameter kawat diperbesar atau jumlah lilitan ditambah tp jng lebih dr 10% (dg konsekwensi tenaga yg dihasilkan akan sedikit berkurang) itupun jika besar lobang pada kiren msh memungkinkan. beri penyekat kertas mika pada setiap pertemuan/tumpukan antara lilitan utama dan starter lalu ikat dg rapat dan jngan lupa di sirlak secara merata.
Hapusmas bro bisa lebih rinci lagi nggak,,,,?
BalasHapusMohon maaf, jika dirinci dg kata2 atau tulisan akan lebih sulit dimengerti dan tidak efisien. Dg skema gbr diatas, saya kira akan lebih mudah dipahami....
Hapuskalo mao blajar langsung sama mas dmn tempat nya mas,dikenakan biaya ga mas kalo saya mao belajar.........??
BalasHapusKalo kebetulan anda berdomosili di Palembang, silahkan datang kebengkel saya. gratiss.
HapusAsal ada kemauan, belajar sendiri dg dibantu skema gulungan dan gbr2 yang ada blog ini, tidaklah menjadi sesuatu yg sulit.
salam kenal mas bro, dipalembang dimana ya.. boleh ikut belajar.
Hapusms klo yang terbakar runningnya saja cara mengganti yang aman gimana, yang aman disini yang saya maksud adalah jika membuka dan menggeluarkan gulungan runningnya saja supaya tidak mengelupas gulungan yang lainnya yang masih bagus itu gimana caranya
BalasHapusBaca "CARA SERVIS DINAMO MESIN CUCI (SEJENIS) SHORT/KONSLET/PUTUS".
Hapusthanks banget penjelasannya mas
Hapuskalau untuk menggulung trapo ampli hitung-hitungan nya gimana mas.
BalasHapusuntuk menentukan berapa lilitan/voltnya dapat dihitung dari frekwensi teg listrik (50Hz) dibagi luas penampang koker.
BalasHapusmisalkan kokernya berpenampang 2x2,5cm=5cm2. Jadi 50(Hz) : 5 = 10lilitan/volt di primer. sedangkan disekunder ditambah 10-20% dari primer sebagai pengganti daya/tenaga yg hilang.
untuk besar kawat yg digunakan disesuaikan dg kebutuhan. ada tabelnya. dan hitung2anya agak ribet dan panjang penjelasannya. Coba anda search dimbah googgle....,disitu banyak blog yg sudah membahasnya.....
ma'af mas saya mau tanya masalah diynamo....
BalasHapussaya punya diynamo baru. 1 hp 0,75kw /220v
pas saya nyalain hidup...
pas keduakali'a saya nyalain tiba-tiba listrik turun...
ketiga kalin'a saya nyalain star awal'a lambat hitungan detik..
kira-kira apa'a ya yang salah mas....
tolong kasih info guru :)....
Lho dinamo baru kok bermasalah...? :). Jika saat menghidupkan dinamo tanpa dibebani apa2 listrik masih turun. Berapa daya listrik yg terpasang dirumah anda...?. Jika hanya 6A (1300w)coba konsumsi untuk yg lainnya dimatikan dulu. maklum untuk ukuran dinamo 1phase 1hp(0,75kw) termasuk besar. Spalning PLN jg perlu dipastikan OK 220v.
HapusJika itu bukan masalah...,Coba cek kapasitornya atau bisa jadi lilitan dinamo short....
Bang Makasih bang Artikel nya Bermamfaat sekali buat aku Tq.
BalasHapusmas,,,saya mw tanya,,kalo menggulung mesin kulkas,,itu pake kawat apa yg awet,terus bagusnya di sirlak atw tidak...???
BalasHapussblmya saya ucapkan terimakasih...!!!!!!!!!!!
Jujur saya tdk pernah mengerjakannya pada motor kompresor kulkas. Karena saya anggap tidak efisien...membelah tabung kompressor terus menyatukannya kembali dg las setelah proses penggulungan riskan dg kebocoran halus pada tabung kompresor.
Hapusmas mas tanya..
BalasHapusapa kah kapasitor di pompa air ni ngaruh di putaran pompanya..
klu gk salah nih pompa ane hbis di servis (bukan ane yg servis ^^),, trus hbis gnti kapasitor,, nah tuh nyemprot airx jdi gk kenceng lgi..
hehehehe..
sedikit berpengaruh jika kapasitasnya capasitornya menurun lebih kecil dari yg seharusnya. Tapi yg paling besar pengaruhnya pada semprotan air adalah jika ada kebocoran halus, baik pada seal pump, pak tutup impeller atau instalasi pipa bagian penyedot....Jarak kedalaman air yng disedot (pada sumur) ikut jg berperan....
Hapussalam kenal mas, mas... arah lilitan dnamo pompa air menurut skema diatas kan arah nya kiri n kanan....
BalasHapustemen saya pernah bilang arah lilitan itu lo kekanan ya kenan semua begt jug sblik y, jd sy sblm praktek udah bingung duluan... mohon pencerahannya mas....
Syarat dinamo bisa mutar minimal harus punya 1 pasang kutub magnit (utara dan selatan). Dinamo pompa air adalah termasuk dinamo putaran tinggi berkisar 2800-3000rpm. makanya hanya mempunyai 1pasang kutub, baik pada lilitan utama atau starter. hanya pada pompa air setiap kutubnya mempunyai 2 - 4 kumparan yg berbeda ukuran namun karena masih pada kutub yg sama maka arah lilitannya dari yg terkecil hingga terbesar tetap sama namun saat pindah kekutub berikutnya arah lilitan yg masuk ke kiren harus kebalikan dari sebelumnya. kalo tetap sama arah lilitannya dapat dipastikan dinamo tidak akan bekerja krn hanya mempunyai satu kutub magnet (utara atau selatan saja).
Hapusapa penyebab stator berasap saya sudah mengikuti petunjuk ganbar yang anda berikan
BalasHapusJika semua sudah sesuai dg petunjuk gbr diatas, Besar kemungkinan kawat email ada yg terkelupas saat proses memasukkan lalu terjadi short diantara kawat2 dinamo pada starter/stator sehingga resistansi lilitan menjadi pendek yg menyebabkan dinamo cepat panas. Setelah melilit Ulang pastikan pada semua tumpukan/temuan antara lilitan Utama dan stator diberi penyekat kertas/plastik mika, diikat lalu disirlak. Kapasitor yg short bisa jg menyebabkan lilitan cepat panas. pastikan kapasitas capasitornya tdk lebih dari 8uf.....
Hapustips y bgus.......
BalasHapusmohon pencerahan untuk proses dan skema armateur (rotor) mesin vacum, jumlah slot dan colector sama yaitu 22, tiap lilitan langkahnya 10, tiap slot terdiri dr 2 kumparan yang berlawanan arsh, apakah dlm proses melilitnya sy hrs sediakan 2 roll kawat untuk tiap kutubnya?. trims mas
BalasHapusTiap slot terdiri dari 2kumparan yg sebenarnya adalah searah (bukan berlawanan arah) lilitannya. hanya karena lilitan bertumpuk jadi terlihatnya seperti berlawanan arah. Sejujurnya sampai sekarang saya msh kesulitan untuk menggambarkannya dalam bentuk skema....,Untuk menjelaskannya dlm bentuk tulisan akan sangat panjang sekali dan belum tentu bisa dipahami....
Hapusjika anda melilit secara pararel mulai dari konektor 1-11 dan 12-22, maka anda harusmennyediakan 2 rol kawat..hasil lilitan akan tampak lebih rapih dan pipih. tapi jika anda melilitnya secara langsung mulai dari konektor 1-22, anda cukup menyediakan 1 rol kawat saja.
yang harus jadi perhatian adalah dimana titik awal konektor dan slot yg harus anda mulai melilit...untuk gampangnya tandai slot lilitan awal dan dimana posisi pangkal kawatnya di konektor. saat membongkar lilitan aslinya....
.
mas bro, skema diatas itu untuk pompa air jenis apa ? en sama gag klo buat pompa air simizhu 125 ???.... trims.
BalasHapusbisa diaplikasikan untuk simizhu 125...
Hapusmas klo skema di atas itu utntuk daya berapa watt
BalasHapus125 watt.......
Hapusmas pompa air sya cepat panas...dan efectnya pompa mati dengan sendirinya,tapi selang beberapa mnit,ktika pompa sudah dingin,,pompa nyala lagi...mohon petunjukx mas
BalasHapusyg...paling gampang cek kapasitor dan as pompa apakah lancar putarannya atau tidak. jika itu sdh ok kemungkinan lilitannya short. gunakan avo meter dan ukur resistansi semua lilitan (baca "CARA/TRIK MENGECEK DINAMO MESIN CUCI/SEJENIS").
HapusAtau bisa juga thermo protector switchnya error....
mas,pompa air LG cm 18 celah,gmn tu membagi celahnya...
BalasHapusUntuk starter 1 kutubnya = 9 celah = 3 kumparan/kutub dg jarak 3celah kosong pada kumparan terkecil.
HapusPada Utama = 4 kumparan/kutub dg jarak 2 celah pada kumparan terkecil, sedang pada kumparan terbesar jumlahnya hanya separuh. antara kutub utara dan selatan saling menumpang.di satu celah.
2 kumparan terkecil lilitan utama dan starter saling menumpang.di satu celah dengan jumlah kurang lebih separuh dari celah ke 3 yg dililit penuh dan berdiri sendiri.
Mau tanya Mas < apa resikonya kalau kapasitornya diperbesar atau diperkecil ? tq
BalasHapusJika kapasitor diperberbesar tenaga/putaran dinamo akan lebih kuat dg konsekwensi dinamo akan lebih cepat panas dan panas yg diakibatkannya dapat saja melebihi batas suhu ketahanan kawat emailnya sehingga menyebabkan dinamo tidak awet.
HapusSedang jika diperkecil tenaganya akan lemahdan jika dibiarkan untuk jangka panjang dinamo akan panas secara berlebihan karena energi tidak terlepaskan/as rotor tidak mutar.
Tapi jika percentase perubahan tidak terlalu besar, Insya Allah tidak ada masalah .
Mau Tanya Mas, saya sdh ikuti skema di atas pada pompa air merk panasonic 125, tapi kenapa putarannya kadang2 berbalik arah saat dihidupkan kembali, dan cepat panas, memang kalau saya perhatikan kawat email kumparan utama punya mas lebih kecil dari kumparan utama bawaan Panasonic 125, kira2 ada ngga solusinya tanpa harus bongkar dinamonya lg, makasih sebelumnya, Mas
BalasHapus2 kemungkinan, capasitor kapasitasnya 0uf atau lilitan starternya putus....
HapusJika benar lilitan dinamo/motornya, ya terpaksa dibongkar....., jadi coba cek dulu kapasitornya......
Salam kenal mas, apa gambar diatas bisa diaplikasikan untuk pompa air panasonic 200 W ??? mohon bantuannya untuk jumlah lilitan utama dan stater nya untuk yg 200 W,,tks sebelumya
BalasHapusTidak bisa...., mohon maaf Saya tidak punya catatan utk panasonic 200 W. Jalan terbaik adalah dengan menghitung sendiri jumlah lilitannya dan cukup hitung hanya 1 kutub utk starter dan utama.....
HapusSalam kenal Mas, apa skema diatas bisa diaplikasikan untuk 200 Watt.
BalasHapusMohon bantuannya untuk jumlah gulungan stater dan gulungan utamanya..makasih sebelumnya..Paul-Bangka
Mas mau tanya..
BalasHapusKalo kumparan bantukan jumlah gulungannya 4.
Trus kalo kumparan bantunya ada berapa gulungan? Apakah jumlah gulungannya 2 ato 4 ?
Mohon dibantu terimankasih.
Bingung saya dg pertanyaannya... :)
HapusStiap kutub terdiri dari 4kumparan yg berbeda ukuran besarnya. utk pompa air mempunyai 2 kutub saja baik pada starter atau utama.....
Maaf kalo tidak sesuai dg yg dimaksud.....
mas kalau pompa lg, yang bisa 110/220. kebetulan bongkaran orang mau balikin posisi 220 saja, soalnya saklarnya udah gak ada. kabel mana aja yang di gabungkan. terimakasih.
BalasHapusmaaf sya lupa2 inget karena sudah lama jarang masuk yg 110/220V.
Hapusyg disambung kabel biru dan coklat. Maaf kalo keliru.....
bisa di percaya kg......................
BalasHapusTergantung sudut pandang dan daya pikir seseorang...... :)
Hapusada videonya gk? biar lebih jelas
BalasHapusMaaf blm ada waktu untuk membuatnya.....
HapusSaya baru mencoba gulung shimizu 125 watt mengikuti skema di atas ,... dan berhasil seperti barunya. yang mau saya tanyakan, ketika saya mau mencoba gulung shimizu 135E di sini ada perbedaan skema , dari hasil bawaan shimizu 135E pada Utama terdiri 3 kumparan/kutup dg jarak 6 celah pada kumparan terkecil dan stater juga 3 kumparan / kutub nya dg jarak 6 celah pada kumparan terkecil , sehingga ,... tidak ada kumparan yg menumpang.
BalasHapusPertanyaan:
Apa perbedaan hasil dari 3 kumparan / kutub dan 4 kumparan / kutub ...
Apakah ada perbedaan tenaga di stater nya ?
Hasilnya mana yang lebih maximal putarannya ?
dan apa hasilnya kalau Utama 4 kumparan /kutub dan stater 2 kumparan/kutub. di mana letak perbedaan hasil dari semuanya ?
terima kasih sebelumnya Mas
dan di mana letak perbedaan
Hanya berdasarkan pengalaman hasilnya sama saja karena tidak punya alat yg memadai utk mengukur secara pasti tenaga yg dihasilkan..... Tapi secara logika yg empat kumparan lebih maksimal karena daya magnet yg dihasilkan/kutub lebih merata/luas tapi pengerjaannya lebih ribet dibandingkan yg 3kumparan/kutub. Tapi saya gak berani memastikan....maklum tidak pernah makan bangku sekolah...... :)
Hapus