Jarang2 TR
kutu smd bikin ulah. Kali ini terjadi pada Sanyo dg IC smd QXXAVC896 dan reg
STR6753. Ceritanya ni tv lemparan dr teman dg keluhan horizontal menyempit 2cm
kiri/kanan dan vertikal melebar keatas dan sedikit kebawah dg garis terang
ditengah.
Diagnosa awal curiga ada masalah di teg B+nya. Ketika dicek, bener saja teg.B+ terukur saat awal on 100V lalu naik perlahan hingga 115V dan drop saat FBT start menjadi 85-90V dan teg. Ke vertikal 19V. Cut beban B+ dan vertikal teg tetap tidak berubah padahal semua elko2 di skunder telah diyakini OK.
Sekadar untuk memastikan trafo switching OK dan dibagian skunder tidak ada masalah serta melokalisir masalah, saya gunakan baolingwei/sejenis gacun dg hanya mencabut STR6753 dan optocoupler PC123. Hasilnya menggembirakan...TV bisa nyala normal meski teg. B+ saat on terukur 150an dan turun 130V saat FBT start lalu stabil. Sedang vcc vertikal terukur 24,5V.
Dengan begitu hampir dapat dipastikan permasalahan terjadi di primer psu hingga optocoupler dan B+ adjusment. Saat VR B+ adjusment diputar sedikit hingga pool min/max teg B+ sedikitpun tidak berubah, Hasil pengecekan tidak ditemukan kerusakan pada part dibagian primer. Optocoupler, DZ, R dan VR B+ adjust (2k2) jg OK. Sempat seudzon dg montir sebelumnya, “ jangan2 aku dikerjain, DZ atau R ada yg sudah diganti dg nilai yang tidak seharusnya ???”. Kudu harus sharing di grup dan mohon bala bantuan karena aku tidak punya skemanya. Tapi perhatianku selanjutnya tertuju ke 2 TR kutu dijalur optocoupler yg lolos dari pengecekan sebelumnya. TR pertama terukur OK. TR ke-2 kode pcb Q631.....Oooo lalaaa Basis dan emitornya ternyata short. Dengan kaca pembesar biasa kode di body TR tidak nampak. Dg bantuan induknya kaca pembesar dan sambil memicingkan mata sebelah serta diterangi lampu sorot barulah tampak tertulis kode ALG3J. Dari basis ke kolektor yg tdk short diketahui tipe TR ini adalah NPN. Sempat terfikir mau pake TR C1815 sebagai penggantinya. Tapi kok rasanya kurang sreg karena ukurannya yg jauh lebih gede. Akhirnya TR kutu yang banyak terdapat pada bangkai mesin tv sharp jadi sasaran kanibal. Didapat TR dg kode ZR21T yg selintas terukur sama dg ALG3J. Setalah proses penggantian Tvpun siap di tes....
Saat on awal teg.B+ langsung melonjak 150V tidak seperti sebelumnya yg hanya 100-115V. Tidak berani mengambil resiko, tvpun langsung dimatikan. Periksa VR adjust ternyata posisinya cenderung kekiri. Posisi VR adjustpun diposisikan ditengah...posisi yg aman dan normalpada umumnya semua TV. Alhasil teg.B+ pun terukur 128V saat awal on dan tetap stabil meski FBT start. TV pun nyala dengan sempurna hanya gambar tampak sedikit melebar 2-3mm pada vertikal yg hanya terlihat pada siaran TV yg senantiasa menyertakan News sticker dibagian bawah gambar siarannya seperti pada Metro atau TV One. Huruf kalimat berita bergerak terlihat pas2an dibagian bawah gambar. Teg. B+pun dinaikkan menjadi 131,2V (sedikit nawar dari yg seharusnya 130V). Dan akhirnya TV dan gbrpun pun 100% perfect setelah running tes hingga beberapa jam.
Alhamdulillah.........
Diagnosa awal curiga ada masalah di teg B+nya. Ketika dicek, bener saja teg.B+ terukur saat awal on 100V lalu naik perlahan hingga 115V dan drop saat FBT start menjadi 85-90V dan teg. Ke vertikal 19V. Cut beban B+ dan vertikal teg tetap tidak berubah padahal semua elko2 di skunder telah diyakini OK.
Sekadar untuk memastikan trafo switching OK dan dibagian skunder tidak ada masalah serta melokalisir masalah, saya gunakan baolingwei/sejenis gacun dg hanya mencabut STR6753 dan optocoupler PC123. Hasilnya menggembirakan...TV bisa nyala normal meski teg. B+ saat on terukur 150an dan turun 130V saat FBT start lalu stabil. Sedang vcc vertikal terukur 24,5V.
Dengan begitu hampir dapat dipastikan permasalahan terjadi di primer psu hingga optocoupler dan B+ adjusment. Saat VR B+ adjusment diputar sedikit hingga pool min/max teg B+ sedikitpun tidak berubah, Hasil pengecekan tidak ditemukan kerusakan pada part dibagian primer. Optocoupler, DZ, R dan VR B+ adjust (2k2) jg OK. Sempat seudzon dg montir sebelumnya, “ jangan2 aku dikerjain, DZ atau R ada yg sudah diganti dg nilai yang tidak seharusnya ???”. Kudu harus sharing di grup dan mohon bala bantuan karena aku tidak punya skemanya. Tapi perhatianku selanjutnya tertuju ke 2 TR kutu dijalur optocoupler yg lolos dari pengecekan sebelumnya. TR pertama terukur OK. TR ke-2 kode pcb Q631.....Oooo lalaaa Basis dan emitornya ternyata short. Dengan kaca pembesar biasa kode di body TR tidak nampak. Dg bantuan induknya kaca pembesar dan sambil memicingkan mata sebelah serta diterangi lampu sorot barulah tampak tertulis kode ALG3J. Dari basis ke kolektor yg tdk short diketahui tipe TR ini adalah NPN. Sempat terfikir mau pake TR C1815 sebagai penggantinya. Tapi kok rasanya kurang sreg karena ukurannya yg jauh lebih gede. Akhirnya TR kutu yang banyak terdapat pada bangkai mesin tv sharp jadi sasaran kanibal. Didapat TR dg kode ZR21T yg selintas terukur sama dg ALG3J. Setalah proses penggantian Tvpun siap di tes....
Saat on awal teg.B+ langsung melonjak 150V tidak seperti sebelumnya yg hanya 100-115V. Tidak berani mengambil resiko, tvpun langsung dimatikan. Periksa VR adjust ternyata posisinya cenderung kekiri. Posisi VR adjustpun diposisikan ditengah...posisi yg aman dan normalpada umumnya semua TV. Alhasil teg.B+ pun terukur 128V saat awal on dan tetap stabil meski FBT start. TV pun nyala dengan sempurna hanya gambar tampak sedikit melebar 2-3mm pada vertikal yg hanya terlihat pada siaran TV yg senantiasa menyertakan News sticker dibagian bawah gambar siarannya seperti pada Metro atau TV One. Huruf kalimat berita bergerak terlihat pas2an dibagian bawah gambar. Teg. B+pun dinaikkan menjadi 131,2V (sedikit nawar dari yg seharusnya 130V). Dan akhirnya TV dan gbrpun pun 100% perfect setelah running tes hingga beberapa jam.
Alhamdulillah.........
oooooo jdi b+ nya tipi sanyo 130 ia mbah,terus klo tr horisontalnya rusak{konslet} kra2 stengah jm di nyalakan itu apaya mbah hehheheheee
BalasHapuskan sdh disebut di balasan pertanyaan anda sebelumnya....monggo dibaca dan diuprek lg tvnya....
Hapus